badai matahari

oxox

oxox

Hari Ketika Badai Matahari Hampir Menyapu Habis Umat Manusia

Banyak sekali peristiwa yang tak terhitung jumlahnya telah menandai sejarah umat manusia dengan beragam cara. Meski beberapa di antaranya lebih besar dan menutupi peristiwa yang lebih kecil, tiap peristiwa ini memiliki dorongannya masing-masing bagi penelitian ilmiah di masa depan. Sebagai contoh, apa kamu pernah mendengar tentang Peristiwa Carrington? Ini adalah badai matahari terparah yang pernah tercatat. Pada tanggal 2 September 1859, orang-orang di seluruh Eropa dan Amerika Utara bangun pada malam hari dalam keadaan bingung dan masih lelah. Tapi ketika mengintip ke luar jendela, mereka mendapati cahaya cerah ini bukanlah sinar matahari. Aurora bermunculan bahkan di wilayah yang belum pernah menyaksikannya selama ini, seperti Kuba, Kepulauan Bahama, Jamaika, dan Hawaii.

Alat yang paling berteknologi tinggi saat itu, kabel telegraf, mengalami korsleting di seluruh Eropa dan Amerika Serikat. Bunga api beterbangan dari peralatan listrik, dan banyak operator manusia tersambar sengatan listrik. Kertas-kertas di kantor telegraf terbakar hangus. Semua mesin segera dilepaskan dari baterainya. Tapi mesin-mesin ini tetap secara misterius mengirimkan pesan rusak. Kebakaran, yang dipicu oleh korsleting, menyebar ke area luas. Penduduk Bumi belum pernah melihat atau mengalami hal seperti ini sebelumnya. Pada saat itu, hanya sedikit orang yang tahu bahwa Matahari adalah penyebab kekacauan ini... Jadi, mari kita cari tahu apa dampak yang mampu dibawa oleh badai matahari terhadap Bumi dan seberapa berbahayanya badai geomagnetik.

URUTAN WAKTU:

  • Peristiwa Carrington (badai matahari tahun 1859) 0:01

  • Badai geomagnetik Maret 1989 2:39

  • Badai matahari tahun 2012 4:14

  • Apa itu badai matahari 5:08

  • Bagaimana jika badai matahari dahsyat terjadi saat ini 6:38

  • Suar super 9:33

Film : survival family

Film Jepang Bagaimana Bertahan Hidup Tanpa Teknologi


Jepang merupakan sebuah negara maju dengan teknologi mutakhirnya dalam berbagai aspek kehidupan. Masyarakat Jepang sudah terbiasa hidup dengan teknologi modern yang ada disekitar mereka, bahkan boleh dikatakan mereka sudah sangat tergantung dengan teknologi modern tersebut.


Bayangkan apa yang terjadi, jika teknologi yang mereka andalkan menjadi lumpuh tidak berfungsi sama sekali alias mati total,. Bagaimana mereka bertahan hidup tanpa teknologi itu? Hal inilah yang diangkat penulis sekaligus sutradaranya Shinobu Yaguchi dalam film Survival Family.